Perjalanan Simpus Tommy Menuju Puskesmas Tamblong

Assallamu'alaikum....:)
Sama seperti hari-hari sebelumnya hari ini tepat jam 11.00 siang saya berangkat menuju Puskesmas Tamblong, walaupun hari ini cuaca dibandung lagi panas-panasnya tak menyurutkan niat saya untuk segera meluncur ke TKP (Tempat Kerja Programmer) yang diperkirakan jarak tempuhnya sekitar 20km. Lengkap dipersenjatai alat perang laptop, handphone dan carger...hhe maklum laptop saya sudah masuk kategori lansia jadi kemana-mana kudu bawa carger. Selang waktu 30 menit tibalah saya di Puskesmas Tamblong, namun hari ini ada pemandangan yang sedikit berbeda saat saya berkunjung kepuskesmas. Antrian pasien sangat banyak sedangkan petugas dalam hal ini loket sangat kewalahan menghadapi pasien yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan, satu demi satu kartu status pasien dicari diantara ribuan kartu yang tersusun rapi didalam rak. Setelah kartu didapatkan barulah pasien tersebut didaftarkan kemasing-masing poli sesuai dengan gejala penyakit yang diderita, bagaimana cara pendaftarannya..? Yuk kita intip petugas loket...:)) aha sang petugas lagi sibuk menulis data pasien tersebut mulai dari tanggal daftar, pendaftaran poli, kunjungan samapi pada cara pembayaran itu piur manual tulis tangan.

Kebayang gak klo dalam satu hari dikunjungi lebih dari 100 pasien, wah bisa-bisa jari tangan pegel nih dan tulisan juga makin indah alias gak bisa kebaca....hehe...:)) Setelah beberapa saat menunggu, akhirnya pasien sudah mulai berkurang saya pun langsung menyapa ibu petugas loket "Selamat siang ibu" sapa saya kepada salah satu petugas diloket, dengan ramah dan senyuman yang khas ibu petugas membalas "Selamat siang mas tommy" sambil merekap data pasien hari ini. Tanpa buang-buang waktu saya langsung berbincang-bincang dengan petugas loket, dalam perbincangan kali ini saya diberikan beberapa petunjuk tentang bagaimana rekap laporan yang ada diloket saat ini mulai dari pendataan pasien rawat jalan, status bayar, status kunjungan, kasus serta pengelompokkan kunjungan pasien berdasarkan usia....Huffff..!!, belum apa-apa sudah migren nih...wahahaha.

Setelah usai dari loket selanjutnya saya bertemu dengan staf bagian pelaporan/program, disini saya dijelaskan beberapa jenis laporan yang ada dipuskesmas mulai dari kunjungan dalam gedung (UKP) sampai pada kunjungan luar gedung (UKM)...Huaffff..:D saya sampai ngantuk bercampur pusing mendengarkannya. Gak kebayang tuh butuh waktu berapa lama untuk menyelesaikan semua jenis laporan yang ada dipuskesmas, hemmmm..!! Mudah ko' yang penting tau alurnya dulu bener gak...:))  

Setelah bincang-bicang membahas beberapa jenis laporan tibalah sekarang giliran saya yang angkat bicara.
Walah asal jangan angkat kaki aja ya...:) Ehem...ehem...hha:) batuk dulu agar bicaranya labcar (Ngaruh ya...?) oke, pada pembicaraan kali ini saya mengulang pembahasan mengenai prosedur penggunaan simpus mulai dari pemetaan jaringan, transfer data sampai pada penggunaan aplikasi ditiap-tiap poli. Tak lupa selalu saya himbau sebelum teman-teman dipuskesmas menggunakan aplikasi Simpus Tommy terlebih dahulu infrastruktur harus sudah benar-benar memadai, jika semua perangkat sudah terpenuhi barulah kita mulai bersama-sama belajar bagaimana tata cara penggunaan aplikasi simpus tommy (Training Aplication). Yah itu masih planing saja, yang terpenting tahap awal kita sudah punya rencana.

Hemmmmm...:)) tak terasa setelah beberapa waktu berbincang-bincang tiba saatnya saya untuk pamit dengan membawa beberapa jenis laporan, tapi sebelum pamit pulang saya sudah disuguhin cemilan dan minuman dingin. Wah asikkk nih...:) Kebetulan saya lagi haus, "Terima kasih ya mbak"...:)

Ini dia saya ambil gambarnya, hhe..:)) Jepretttttt...!! hha, tidak afdol rasanya klo tidak dicicipi...yang lagi baca mwu?
Ruang Loket (Tempat Pendaftaran dan Registrasi Pasien)

Ruang Apotik (Pelayanan Resep)

Ruang Staf (Eh ko' teh botolnya gak ikut keambil...hhe)

Uda baca dulu sampai habis ya ntar saya kasih....:) Ya begitulah sedikit cerita dimana saya mengembangkan Simpus disalah satu puskesmas di kota bandung. Harapan saya semoga kedepan nanti semua puskesmas dikota bandung sudah dapat memanfaatkan teknologi komputer secara maksimal dalam melayani masyarakat disekitarnya. Terima kasih sebelumnya, salam dari saya Tommy Natalianto. JH, ST. Wassalamu'alaikum...:) Sampai jumpa...:)

0 komentar:

Posting Komentar